Kamis, 27 Oktober 2016

PERAN MAHASISWA DALAM MEMAKNAI HARI SUMPA PEMUDA

Pemuda Menyikapi Hari Pahlawan

Pahlawan adalah gelar bagi seseorang yang memiliki jasa besar yang sangat krusial bagi sebuah Negara. Tercatat 3,5 abad bangsa Indonesia hidup dalam cengkraman penjajah, hingga akhirnya para pahlawan mampu melepaskan bangsa ini dari masa kolonial menuju masa dimana bangsa ini memiliki wewenang untuk mengatur jalan hidupnya secara mandiri. Untuk mengenang jasa pahlawan, bangsa Indonesia menetapkan 10 november menjadi hari pahlawan.
Setiap tahun bangsa ini memperingati dan mengenang jasa para pahlawan. Tapi hingga kini, bangsa ini(dibaca :pemerintah) belum mampu merealisasikan apa-apa yang telah diamanatkan oleh para pahlawan. La lapa tujuan dari memperingati hari pahlawan?
Selain menambah jiwa patriotisme dan nasionalisme, makna tersirat dari memperingati hari pahlawan adalah bagaimana kita selaku penerus bangsa mampu mengingat jasa besar pahlawan yang merelakan jiwanya demi kebebasan seperti yang kita rasakan kini. Dengan harapan kita akan termotivasi denganya, sehingga kitapun mampu melakukan yang terbaik untuk generasi selanjutnya. Dengan demikian, eksistensi dan kemajuan bangsa Indonesia dapat berjalan secara continue.

Tapi nyatanya peringatan hari pahlawan hanya sebatas rutinitas yang formalitas, artinya tidak memiliki dampak yang signifikan. Mungkin di saat hari peringatan, semangat untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa tumbuh. Tapi setelah hari itu terlewati, semua kembali kesedia kala dimana perilaku menghancurkan bangsa kembali menjadi rutinitas. Jadi jangan heran jika keterpurukan ini seolah tidak mau lenyap dari Indonesia.
Disisi lain, pemuda yang notabenya penerus bangsa tidak mampu memainkan peranya seperti sedia kala. Jika pra kemerdekaan, pemudalah yang mempelopori kebangkitan bangsa, kini pemuda terjebak dalam budaya pop culture dimana hura-hura dan pesta pora menjadi makanan pokok. Padahal ditengah kondisi golongan tua yang sudah jelas gagal membangun bangsa dengan baik, peran serta pemuda sangatlah diharapkan utamanya mahasiswa sebagai kaum terpelajar.
Tapi kini mahasiswa hanya disibukan dengan masalah akademik akibat persaingan kerja yang semakin sulit sehingga melupakan perananya sebagai agan perubaha sosial. Padahal ditengah kondisi golongan tua yang tidak pernah lepas dari kepentingan golonganya, peran mahasiswa yang notabenya independen sangat diperlukan sekali dalam upaya memperbaikan bangsa.
Dalam menyikapi hari pahlawan, persepsi dan motivasi mahasiswa harus berbeda dengan golongan tua, karna harus diakui tujuan peringatan itu lebih ditekankan untuk genarasi muda. Selain itu, golongan tua memang sudah dipusingkan dengan berbagai masalah seperti pekerjaan dan keluarga, mahasiswa yang masih bebas dari hal itu selayaknya lebih mampu dalam mengambil intisari dari peringatan hari pahlawan.
Sudah saatnya kaum muda bangun dan bergerak bahu-membahu merebut tongkat estafeta yang dibawa golongan tua. Mari kita gunakan peringatan hari pahlawan ini sebagai momentum untuk berbalik menuju Indonesia yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar

cara buat kaligrafi

Untuk pendahuluan, sebaiknya buatlah sketsa gagasan. Pikirkan apa yang ingin ditulis dan di mana ingin menuliskannya. Buatlah beberapa tulisan yang berukuran kecil (dengan memakai pena atau pensil biasa pada kertas kosong) untuk membantu dalam membuat konsep. Cobalah untuk mengubah aspek-aspek besar dan menggabungkannya dengan detail-detail yang kecil untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk itulah, berikut ini adalah cara membuat tulisan kaligrafi Arab:

1. Persiapan Membuat Tulisan Kaligrafi Arab
Carilah alat tulis yang tepat, walaupun secara teknis dapat menulis kaligrafi dengan alat tulis apa saja, tapi ada beberapa diantaranya dianggap lebih baik dibanding yang lain. Biasanya tergantung pada jenis khat yang digunakan dan alat tulis apa yang terasa paling sesuai untuk Anda. Penggaris dan alat panduan lainnya dapat membantu terlihat profesional dan rata. Hal penting lainnya yang perlu diingat adalah di media manakah Anda paling nyaman ketika bekerja.

2. Buatlah Garis Kotak-Kotak
Gunakan bantuan dengan garis kotak-kotak. Gambarlah garis kotak-kotak secara samar memakai pensil, dengan kotak berupa bujur sangkar yang berukuran panjang dan lebar sekitar 2,5 sentimeter. Isilah setiap baris dengan huruf yang sama yang ingin dipraktikkan hingga coretan Anda rata dan tampak bersih.

3. Buatlah Garis Sketsa
Buatlah garis bentuk atau sketsalah bentuk dan penempatan huruf secara umum. Jika diinginkan, buatlah garis bentuk di mana huruf itu dituliskan. Bila ingin lebih rinci, Anda dapat membuat desain seluruh halaman sebelum memulainya. Gunakan penggaris untuk membuat jarak antar-huruf yang tepat dan lihatlah referensi gaya yang disukai agar Anda dapat menyalin gaya umum kaligrafi Arab indah tersebut.

4. Memegang Alat Tulis
Peganglah alat tulis dengan benar, sehingga nyaris tegak dengan tiga jari pertama dari tangan kanan jika Anda tidak kidal. Tentunya Anda ingin memakai variasi lebar garis untuk membuat kaligrafi Islam keren. Hal ini dapat dilakukan dengan mengendalikan sudut alat tulis, tapi acap kali alat itu lebih sering dikendalikan dengan tekanan. Sebaiknya posisi siku tangan cukup tinggi dan tangan stabil. Gerakkan pena hanya dengan jari.

5. Mulai Membuat Tulisan Kaligrafi Arab
Tulislah huruf di kertas. Membuat coretan sebenarnya membantu prespektif Anda. Saat menulis sembarangan, hal itu membantu melihat kemampuan. Gunakan tebal garis yang bervariasi untuk membuat bentuk huruf Arab yang bagus. Usahakan gerakan jari dan tangan Anda mantap dan proporsional. Jangan menggerakkan alat tulis terlalu lambat. Hal ini akan mengakibatkan terlalu banyak tinta yang berada di atas kertas dan membuat garis-garis yang becek dan tidak rata.

Cara membuat tulisan kaligrafi Arab

6. Step by Step
Gunakan urutan gerakan yang benar. Setiap huruf dan harokat akan terdiri dari beberapa bagian berbeda. Bagian-bagian itu ditulis dalam satu gerakan utuh sehingga disebut coretan. Urutan goresan pena yang dilakukan akan berpengaruh pada huruf kaligrafi yang ditulis, jadi berhati-hatilah. Urutan coretan tidak hanya memastikan bahwa bagian-bagian itu terhubung dengan benar dan rata, tapi juga sering memiliki makna filosofis yang penting.

7. Mempelajari Teori Warna
Pada dasarnya, warna dibagi 3: warna primer (merah, biru, kuning). Warna sekunder diciptakan dengan mencampurkan warna-warna primer (hijau, jingga, ungu). Warna tertier dapat dibuat dengan mencampurkan warna-warna sekunder dan primer (kuning-jingga, merah-jingga, merah-ungu, biru-ungu, biru hijau & kuning-hijau). Warna-warna hangat, seperti nuansa merah, kuning, jingga cenderung membuat sensasi ceria pada tulisan kaligrafi Islam. Warna-warna sejuk, seperti biru, hijau, ungu, mengurangi atau menunjukkan gerak pasif. Sedangkan putih, hitam, dan abu-abu dianggap sebagai warna-warna netral.

Gambar kaligrafi arab bismillah 3D

8. Rajin Berlatih
Anda dapat berlatih menulis tulisan kaligrafi Arab dengan memakai alat apa pun pada kertas apa pun yang tersedia. Berlatih dengan bebas akan membuat Anda mendapat pengalaman dengan cepat dan mudah hingga terbiasa. Jangan hiraukan gaya khat yang telah dibuat, meskipun hasilnya jelek. Gaya penulisan akan muncul saat menyunting tulisan. Tidak perlu mengkhawatirkannya selama tulisan Anda jelas.

9. Mencontoh Gambar Kaligrafi Arab Orang Lain
Anda juga dapat belajar dengan mencoba membuat ulang karya orang lain. Carilah tulisan kaligrafi Islam keren, baik dari Internet ataupun buku-buku dan tutup gambar dengan kertas jiplak. Menulislah pada kertas jiplak, dengan mencoba membuat ulang coretan dari gambar aslinya. Bila bermaksud memakai tinta, hati-hatilah jangan sampai tintanya menembus kertas jiplak dan lakukan persiapan sebelumnya.

Untuk melengkapi artikel tentang cara membuat tulisan kaligrafi Arab, majinasi dan perasaan akan menentukan apa yang akan dihasilkan. Selalu mempelajari teknik-teknik baru. Banyaknya jenis media, gaya dan teknik, selalu ada sesuatu untuk dijelajahi. Simpanlah hasil karya tersebut untuk memotivasi diri sendiri saat ingin melihat perkembangannya. Tunjukkan kreativitas Anda pada dunia.